Mata kuliah yang paling saya kuasai adalah Sistem Informasi. Saya memilih Mata Kuliah ini sebagai Mata Kuliah yang saya kuasai adalah karena informasi sangat penting dalam kehidupan umat manusia. Karena informasi sangatlah penting, maka kita tidak boleh terlambat untuk mengetahui informasi terbaru yang berkualitas dan berguna bagi kita sebagai pemakainya. Untuk mendapatkan suatu informasi yang berkualitas, maka perlu dibangun sebuah system informasi sebagai media pembangkitnya. System informasi merupakan cara untuk menghasilkan informasi yuang berguna. Dan informasi yang berguna dapat mendukung sebuah pengambilan keputusan bagi pemakainya. System informasi sangatlah erat kaitannya dengan data dan informasi. Data merupakan bentuk dasar dari sebuah informasi, sedangkan informasi merupakan elemen yang dihasilkan dari suatu bentuk pengolahan data. Istilah ‘data’ dan ‘informasi’ sering saling tertukar dalam pemakaiannya, tetapi yang sebenarnya terdapat perbedaan yang mendasar yaitu bahwa data adalah bahan baku yang diolah untuk dijadikan informasi, sedangkan informasi pada umumnya dihubungkan dengan pengambilan keputusan. Oleh karena itu, informasi dapat dianggap memiliki tingkat lebih tinggi dibandingkan dengan data.
Dalam mengelola system informasi yang berkualitas terdapat beberapa hal seperti: manusia sebagai pengolah informasinya, evolusi teknik pengolahan data, system informasi yang berbasis computer, keunggulan dari si pemakai computer, peningkatan kualitas informasi dan keterbatasan computer. Sebuah proses komputerisasi terkadang tidak sepenuhnya bias diterima oleh banyak pihak. Beberapa factor yang mempengaruhi hal tersebut adalah kurangnya pemahaman terhadap system computer yang ada, kurangnya pemahaman terhadap perubahan tipe-tipe pada system computer dan kurangnya pemahaman mengenai tahapan dari proses transformasi dari system computer yang ada. Hal-hal seperti itulah yang dapat menghambat proses pembuatan pada system informasi.
Agar pembangunan sebuah system informasi dapat berjalan dengan lancar, dibutuhkan suatu perencanaan yang matang seperti mempersiapkan team pengembangan pada system dan membuat jadwal kerja system. Kemudian tahap selanjutnya adalah tahap analisa dan investigasi system. Biasanya pada tahap ini dilaksanakan pendefinisian masalah, penyatuan konsep gambaran umum system serta melakukan studi kelayakan terhadap system. Setelah melakukan kegiatan analisa system dan investigasi system secara menyeluruh , maka dibuatlah laporan analisa system.
Selanjutnya setelah melakukan kegiatan analisa system, maka dilanjutkan dengan kegiatan desain system. Desain system ini merupakan kegiatan yang bertujuan memberikan gambaran secara umum kepada user tentang system yang baru. Biasanya hal-hal yang dipersiapkan pada tahap ini seperti menetapkan model desain, menetapkan alat bantu yang akan dipergunakan, memilih perangkat yang akan dipergunakan dan menetapkan biaya dan manfaat apa yang dapat diperoleh dari desain tersebut. Desain system terbagi menjadi dua jenis yaitu desain global system dan desain spesifik system. Beberapa hal yang akan dilakukan pada desain spesifik system antara lain adalah merancang model logika (desain logika), merancang menu program (desain menu), merancang model pemasukan data (desain input), merancang model keluaran (desain keluaran) serta merancang file database yang akan digunakan (desain file).
Tahapan yang harus dilakukan selanjutnya adalah tahap implementasi system. Beberapa aktifitas yang dilakukan dalam implementasi system antara lain: pengembangan program dan prosedur, pengadaan perangkat keras, mempersiapkan lokasi system, instalasi system, testing system, pelatihan sumber daya manusia serta dokumentasi dan running system. Dan hal terakhir yang harus dilakukan dalam membangun system informasi adalah harus terdapat pengendalian dan keamanan pada system informasi yang dibangun. Pengendalian system bertujuan untuk mengusahakan agar aktifitas system informasi dapat berjalan selaras dengan perencanaan dan mengarah sesuai sasaran yang diterapkan. Sedangkan keamanan data, penting untuk membangun kepercayaan (trust) terhadap sebuah system informasi.
Batanjung - Kapuas Kuala
7 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar